Mengenal Pramuka Penggalang
Salam Pramuka !!!
Setelah mengenal Pramuka Siaga, selanjutnya kita mengenal Pramuka Penggalang. Istilah Penggalang adalah sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga.
Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 11-15 tahun.
Setiap anggota Pramuka Penggalang dikelompokkan dalam
satuan-satuan kecil yang disebut regu. Setiap regu terdiri atas 8 orang
Penggalang. Regu dipimpin oleh seorang Pimpinan Regu (PINRU) yang bertanggung
jawab penuh atas regunya tersebut. Regu dalam penggalang mempunyai nama-nama
untuk mengidentifikasi regu tersebut. Nama Regu Putra diambil dari nama hewan,
misalnya harimau, kobra, elang, kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama
regu putri diambil dari nama tumbuhan (bunga), semisal anggrek, anyelir, mawar,
melati.
Setiap empat regu dihimpun dalam sebuah Pasukan yang
dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu Utama (Pratama). Pratama adalah pimpinan
dari seluruh regu.
Pelaksanaan kegiatan kepramukaan dilaksanakan dengan Sistem
Terpisah untuk satuan putra dan satuan putri. Dimana Pramuka Penggalang putra
dikelompokkan dengan Pramuka Penggalang Putra lainnya dan dipisahkan dari
satuan Pramuka Penggalang putri. Satuan ini dibina oleh Pembina dan Pembantu
Pembina putra juga. Demikian sebaliknya untuk satuan Penggalang Putri.
Kode kehormatan untuk Pramuka penggalang terdiri atas
Janji (Satya) Penggalang yaitu Trisatya. Janji Pramuka Penggalang
(Trisatya) berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega. Dan Kode
Moral (Dharma) Penggalang yang disebut Dasa Dharma.
Berdasarkan pencapaian Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka
Penggalang dapat digolongkan dalam beberapa tingkatan, yaitu:
- Penggalang Ramu
- Penggalang Rakit
- Penggalang Terap
- Penggalang Garuda
Kegiatan dalam tingkatan penggalang antara lain:
- Jambore: adalah pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perkemahan besar, dan diadakan bertingkat; Jambore Nasional (Jamnas), Jambore Daerah (Jamda), Jambore Cabang, Jambore Ranting
- Lomba Tingkat, adalah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LT-I), ranting (LT-II), cabang (LT-III), daerah (LT-IV), nasional (LT-V).
- Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinru apabila dipandang perlu.
- Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan seperti morse/semaphore, sandi, tali temali dan sejenisnya.Dalam membuat peta, pramuka penggalang memiliki teknik tersendiri seperti peta pita dan peta lapangan. Peta pita dibuat oleh dua atau tiga orang yang biasanya meaancatat posisi atau titik dari kompas bidik, kemudian orang yang lain akan mencatat kondisi sekitar dalam sebuah meja jalan. Meja lanan sendiri berbentuk papan seukuran kertas folio yang kemudian ditempel kertas yang digulung panjang.
- Latihan Bersama, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dari dua atau lebih gugusdepan yang berada dalam datu kwartir ranting atau kwartir cabang mapun kwartir daerah dengan tujuan untuk saling tukar menukar pengalaman. Latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk lomba, seperti baris-berbaris, PPPK, senam pramuka dan sejenisnya.
- Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penggalang yang dilaksanakan secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya.
Salam Pramuka !!!