Salam Pramuka !!!
Tanda Pelantikan Gerakan Pramuka adalah salah satu dari Tanda
Umum Gerakan Pramuka sehingga sekaligus menjadi bagian dari sistem Tanda
Pengenal dalam Gerakan Pramuka. Tanda Pelantikan disematkan kepada seseorang
saat pertama kali dilantik menjadi anggota pramuka dan dikenakan pada seragam
pramukanya seumur hidup. Sehingga penyematan tanda pelantikan hanya dilakukan
satu kali yaitu saat seseorang tersebut untuk pertama kalinya dilantik menjadi
seorang pramuka.
Seumpama seorang pramuka siaga setelah berpindah
golongan, kemudian menjadi tamu penggalang hingga akhirnya dilantik
menjadi penggalang tidak perlu dilakukan penyematan tanda pelantikan kembali.
Berbeda seumpama calon penggalang tersebut sebelumnya belum pernah menjadi
pramuka siaga dan baru menjadi anggota pramuka saat usia penggalang tersebut
maka akan dilakukan penyematan tanda pelantikan. Pun sama halnya bagi anggota
pramuka penegak. Jika seorang calon penegak sebelumnya belum menjadi anggota
penggalang ataupun siaga maka akan dilakukan penyematan tanda pelantikan. Namun
jika sebelumnya, calon penegak tersebut telah menjadi pramuka penggalang maka
tidak perlu dilakukan penyematan tanda pelantikan.
Yang dimaksud sebagai pelantikan adalah pelantikan
seseorang menjadi anggota pramuka dan bukan pelantikan kecakapan umum (SKU).
Sehingga tanda pelantikan ini pun berbeda dengan tanda kecakapan umum yang
dikenakan di lengan baju sebelah kiri (pramuka siaga dan penggalang) atau di lidah baju (pundak) bagi pramuka penegak dan pandega.
Tanda pelantikan Gerakan Pramuka terdiri atas dua macam yaitu tanda
pelantikan untuk anggota pramuka putri dan tanda pelantikan untuk anggota
putra. Keduanya mempunyai gambar dan warna yang sama namun berbeda bentuknya
dan tempat pemasangannya pada pakaian seragam pramuka. Tanda pelantikan
dibuat dari kain yang untuk pramuka putri berbentuk lingkaran sedangkan untuk
anggota pramuka putra memiliki bentuk jajar genjang. Pada tanda pelantikan
tersebut terdapat gambar tunas kelapa (lambang Gerakan Pramuka), padi dan
kapas, bintang, lingkaran (roda) bergigi sepuluh, tulisan Gerakan Pramuka,
serta titik sebanyak lima buah. Warna dasar tanda pelantikan adalah coklat
tua.
Pemasangan tanda pelantikan tersebut berbeda antara anggota
pramuka putra dengan anggota putri. Pada anggota pramuka putri, tanda
pelantikan dipasang di kerah baju seragam pramuka sebelah kiri. Sedangkan pada
anggota pramuka putra, tanda pelantikan dipasang pada saku baju pramuka sebelah
kiri.
Sebagaimana tanda-tanda pengenal lainnya dalam Gerakan
Pramuka, tanda pelantikan memiliki arti kiasan. Arti kiasan yang dimiliki oleh
tanda pelantikan Gerakan Pramuka adalah sebagai berikut:
- Warna Coklat melambangkan warna tanah sebagai sumber kehidupan;
- Warna Kuning melambangkan kekuatan dan keagungan;
- Gambar Padi dan Kapas melambangkan kesuburan dan kemakmuran bangsa Indonesia di mana padi melambangkan sumber pangan dan kapas melambangkan sumber pakaian;
- Roda (lingkaran) bergigi sepuluh melambangkan Dasadarma;
- Tunas kelapa melambangkan lambang Gerakan Pramuka dengan segala arti kiasan yang terkandung di dalamnya;
- Bintang bersudut lima di atas tunas kelapa mengiaskan Ketuhanan yang Maha Esa sekaligus cita-cita yang tinggi yang dimiliki oleh anggota Gerakan Pramuka;
- Tulisan Gerakan Pramuka melambangkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi yang menyelenggarakan kepramukaan atau kepanduan di Indonesia.
- Titik lima di pangkal padi kapas melambangkan pancasila sebagai dasar dan falsafah hidup bangsa;
Salam Pramuka !!!
Labels:
Atribut,
Teori Dasar
Terima kasih telah membaca Tanda Pelantikan Gerakan Pramuka. Silahkan berbagi jika bermanfaat !!! ...
0 Comment for "Tanda Pelantikan Gerakan Pramuka"