Salam Pramuka !!!
Kelanjutan dari Prinsip Dasar Kepramukaan yang telah dibahas
sebelumnya [klik di sini] berikut
disajikan materi Metode Kepramukaan yang biasanya dalam beberapa moment
Pelatihan Pembina penyampaiannya disatukan. Metode Kepramukaan merupakan
prosedur dan cara untuk mengimplementasikan nilai dan Prinsip Dasar
Kepramukaan. Setiap unsur dalam Metode Kepramukaan memiliki fungsi pendidikan
spesifik, yang secara bersama-sama dan keseluruhan saling memperkuat dan
menunjang tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan.
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif
profresif melalu:
- Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
- Belajar Sambil Melakukan
- Kegiatan Berkelompok, Bekerjasama, dan Berkompetisi;
- Kegiatan Yang Menarik dan Menantang;
- Kegiatan di Alam Terbuka;
- Kehadiran Orang Dewasa yang Memberikan Bimbingan, Dorongan, dan Dukungan;
- Penghargaan Berupa Tanda Kecakapan;
- Satuan Terpisah Antara Putra dan Putri;
Pengamalan Kode
Kehormatan Pramuka
Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas janji yang disebut
satya dan ketentuan moral yang disebut darma merupakan salah satu unsur yang
terdapat dalam Metode Kepramukaan.
Satya Pramuka diucapkan secara sukarela oleh seorang
calon Anggota Gerakan Pramukasetelah memenuhi persyaratan
keanggotaan. Satya Pramuka juga digunakan sebagai pengikat diri
pribadi untuk secara sukarela mengamalkannya dan dipakai sebagai titik tolak
memasuki proses Pendidikan Kepramukaan guna mengembangkan mental,
moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik sebagai
individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Sedangkan Darma Pramuka adalah alat pendidikan
mandiri yang progresif untuk membina dan mengembangkan akhlak mulia, selain itu
juga merupakan upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong agar anggotanya
menemukan, menghayat, serta mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat
dimana ia hidup dan menjadi anggota dalam masyarakat tersebut. Sebagai landasan
gerak bagi Gerakan Pramuka, Darma Pramuka berfungsi sebagai alat
pencapaian tujuan Pendidikan Kepramukaan yang kegiatannya mendorong
peserta didik manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling
menghormati, serta memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong. Darma
Pramuka dapat pula disamakan dengan Kode Etik bagi organisasi
dan Anggota Gerakan Pramuka yang berperan sebagai landasan serta
ketentuan moral dasar yang diterapkan bersama berbagai ketentuan lainnya yang
mengatur hak dan kewajiban anggotanya, pembagian tanggungjawab antar anggota
serta pengambilan keputusan oleh anggota.
Belajar Sambil
Melakukan
Belajar sambil melalukan dilaksanan dengan mengutamakan
sebanyak mungkin kegiatan praktik secara praktis pada setiap kegiatan
kepramukaan dalam bentuk pendidikan keterampilan dan berbagai pengalaman
yang bermanfaat bagi anggota muda. Mengarahkan perhatian anggota muda
untuk selalu berbuat hal-hal nyata, merangkasang agar timbulnya keingintahuan
akan hal-hal baru, serta memacu agar berpartisipasi aktif dalam segala
kegiatan, baik di dalam Gerakan Pramuka maupun di dalam lingkungan
kemasyarakatan merupakan tujuan dari belajar sambil melakukan.
Kegiatan Berkelompok
Bekerjasama dan Berkompetisi
Peserta didik dikelompokkan dalam satuan gerak yang dipimpin
oleh peserta didik sendiri. Kegiatan berkelompok memberikan kesempatan belajar
memimpin dan dipimpin, mengatur dan diatur, berorganisasi, memikul
tanggungjawab, serta bekerja dan bekerjasama dalam kerukunan. Kegiatan
berkelompok memberi kesempatan untuk saling berkompetisi dalam suasana
persaudaraan guna menumbuhkan keinginan untuk menjadi lebih baik.
Kegiatan yang Menarik
dan Menantang
Kegiatan menarik dan menantang merupakan kegiatan yang
kreatif, inovatif, rekreatif, dan mengandung pendidikan, yang mampu mengubah
sikap dan perilaku, menambah pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan
kecakapan hidup setiap anggota Gerakan Pramuka. Diselenggarakan dengan
memperhatikan tiga pilar pendidikan kepramukaan yakni modern, manfaat, dan taat
asas. Penyelenggaraannya disesuaikan dengan usia dan perkembangan rohani dan
jasmani peserta didik, sehingga mudah diterima oleh yang bersangkutan.
Diutamakan pada kegiatan yang dapat mengembangkan bakat dan minat yang mencakup
ranah spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik peserta didik, serta
bermanfaat bagi perkembangan kepribadian.
Kegiatan di Alam
Terbuka
Kegiatan di alam terbuka merupakan kegiatan rekreasi yang
edukatif dengan mengutamakan kesehatan, keselamatan dan keamanan, dan tidak
jarang diikuti dengan kegiatan yang menarik dan menantang terutama bagi kaum
muda agar bersedia dan mau bergabung dalam Gerakan Pramuka, serta bagi anggota
Pramuka agar tetap terpikat, mengikuti serta mengembangkan kegiatan
kepramukaan.
Biasanya kegiatan di alam terbuka dapat memberikan
pengalaman dengan adanya rasa saling ketergantungan antara unsur-sunru alam dan
kebutuhan untuk melestarikannya, serta mengembangkan suatu rasa tanggungjawab
akan masa depan dengan menghormati keseimbangan alam untuk tetep menjaga serta
menanamkan pada anggota muda bahwa menjaga lingkungan adalah hal yang
utama yang harus ditaati dan dikenali sebagai aturan dasar dalam setiap
kegiatan yang selaras dengan alam.
Mengembangkan kemampuan untuk menghadapi dan mengatasi
tantangan, menyadari tidak ada sesuatu yang berlebihan di dalam dirinya,
menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan, serta
membina kerjasama dan rasa memiliki.
Kehadiran Orang
Dewasa yang Memberikan Bimbingan, Dorongan, dan Dukungan Anggota dewasa berfungsi
sebagai perencanaan, organisator, pelaksanaan, pengendalian, pengawas dan
penilai. Sedang Pramuka Penegak dan Pandega berfungsi
sebagai pembantu anggota dewasa dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan. Anggota
muda yang dalam melaksanakan kegiatan yang dimaksud, diharap dapat
melakukan konsultasi dengan anggota dewasa . Dan pada waktu
pelaksanaan kegiatan tersebut, anggota dewasadiharapkan dapat memberikan
pembinaan dan pendampingan. Dikarenakan anggota dewasabertanggungjawab
atas pelaksanaan kegiatan kepramukaan oleh anggota muda.
Penghargaan Berupa
Tanda Kecakapan
Penghargaan berupa tanda kecakapan bertujuan mendorong dan
merangsang peserta didik agar secara bersungguh-sungguh menghayati dan
mengamalkan nilai-nilai kepramukaan serta memiliki berbagai kompetensi
keterampilan. Tanda kecakapan merupakan pengakuan yang diberikan kepada peserta
didik yang telah menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kepramukaan serta telah
memiliki berbagai kompetensi keterampilan. Setiap peserta didik wajib berupaya
memiliki keterampilan yang berguna bagi kehidupan diri dan baktinya kepada
masyarakat
Sistem Satuan
Terpisah
Satuan terpisah pramuka putra dan pramuka putri diterapkan
di gugus depan, satuan karya pramuka, dan kegiatan bersama. Satuan pramuka
putri dibina oleh pembina putri, satuan pramuka putra dibina oleh pembina
putra, kecuali perindukan siaga putra dapat dibina oleh pembina putri. Kegiatan
yang diselenggarakan dalam bentuk perkemahan, harus dijamin dan dijaga agar
tempat perkemahan putri dan tempat perkemahan putra terpisah, perkemahan putri
dipimpin oleh pembina putri dan perkemahan putra dipimpin oleh pembina putra.
Demikian informasi mengenai Mengenal Metode Kepramukaan yang
dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini. Semoga Barokah.
Salam Pramuka !!!
Labels:
Materi Pembina,
Teori Dasar
Terima kasih telah membaca Mengenal Metode Kepramukaan. Silahkan berbagi jika bermanfaat !!! ...
0 Comment for "Mengenal Metode Kepramukaan"